Pages

RADIASI ELEKTROMAGNETIK


I. PENDAHULUAN
Gelombang terbagi menjadi 2 berdasarkan kebutuhannya terhadap medium perantara yaitu gelombang mekanik (membutuhkan perantara) dan gelombang elektromagnetik (tidak membutuhkan perantara).
a. Gelombang Mekanik: Gelombang bunyi, Gelombang permukaan air, dan Gelombang pada tali
b. Gelombang ElektromagnetikCahaya Matahari


Pernyataan Michael Faraday 


“Perubahan medan magnetik menyebabkan muatan listrik mengalir dalam loop kawat atau ekivalen dengan bangkitnya medan listrik.”



Pernyataan James Clerk Maxwell


“Perubahan medan listrik akan membangkitkan medan listrik akan membangkitkan medan magnetik.”




*Kecepatan rambat gelombang di ruang hampa sama dengan kecepatan cahaya, sehingga Maxwell berkesimpulan bahwa cahaya termasuk gelombang elektromagnetik. Pernyataan ini didukung juga oleh Heinrich Rudolph Hertz. 


I. Spektrum Elektromagnetik
Spektrum Elektromagnetik adalah ragam gelombang elektromagnetik yang dikategorikan berdasarkan tentang panjang gelombang atau frekuensinya.
· Dipancarkan oleh transisi elektron (perpindahan elektron dari orbit satu ke orbit yang lain).
· Energi spektrum elektromagnetik dinyatakan dalam :
Elektronvolt untuk foton berenergi tinggi (>100 eV)
Panjang gelombang untuk energi menegah
Frekuensi untuk energi rendah (panjang gelombang lebih besar sama dengan 0,05 mm)

· Rumus : 

I. Urutan Spektrum Elektromagnetik :

A. Gelombang Radio

§ Untuk alat komunikasi (radio, televisi, dan telepon yang memiliki frekuensi antara 10sampai 107 Hz.
§ Untuk membawa informasi antara tempat yang berjauhan, hal ini bisa terjadi karena sifat mudah dipantulkan oleh lapisan ionosfer Bumi.
§ Informasi dikirimkan dalam 1 paket yang terdiri dari :
· Modulasi Amplitudo : Perubahan amplitudo
· Modulasi Frekuensi : Perubahan frekuensi (contoh: Pesawat televisi dan radio FM)
* FM lebih unggul dibanding AM karena pada pemancar AM terdengar derau yang diakibatkan peristiwa-peristiwa kelistrikan dan kemagnetan di udara yang mengganggu gelombang.

§ Gambar AM dan FM :

§ Pengelompokkan Gelombang Radio


No
Panjang Gelombang
Rentang Frekuensi
Penggunaan
1
Panjang
(30.000 - 3.000 m)
Rendah
(10.000 – 100.000 Hz)
Pemancar radio, Gelombang panjang komunikasi jarak jauh
2
Menengah
(3.000 - 300 m)
Menengah (100kHz – 1 MHz)
Pemancar radio, Gelombang jarak jauh
3
Pendek
(300 - 30 m)
Tinggi (1 MHz – 10 MHz)
Pemancar radio, Gelombang pendek
4
Sangat Pendek
(30 - 3 m)
Sangat Tinggi (10 MHz – 100MHz)
Komunikasi CB, Pemancar radio, Gelombang pendek FM, Komunikasi radio polisi
5
Ultra Pendek
(3 - 0,3 m)
Ultra Tinggi (100 MHz- 1 GHz)
Pemancar TV

B. Gelombang Mikro

Gelombang Mikro (microwaves) merupakan gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi, yaitu dapat mencapai 3 x 10 Hz. Gelombang mikro juga dapat digunakan untuk memasak karena bisa memanaskan benda yang menyerap gelombang tersebut.
Contoh penerapan gelombang mikro adalah Radar (Radio Detection and Ranging). Antena radar bekerja sebagai pemancar dan penerima gelombang elektromagnetik yang dilakukan secara terarah dan dalam selang watu tertentu.
















C.  Sinar Inframerah


Sinar Inframerah memiliki frekuensi 10¹¹ - 10¹ Hz atau pada daerah panjang gelombang 10ˉ³ m sampai 10ˉ m. Getaran elektron-elektron pada suatu atom dapat juga memancarkan gelombang pada frekuensi yang khas dalam inframerah. Spektroskop inframerah merupakan salah satu alat yang penting untuk mempelajari struktur atom dan molekul. Selain itu kegunaannya diterapkan dalam remot televisi dan data pada ponsel.



D.  Sinar Tampak

Sinar tampak atau cahaya adalah sinar yang dapat membantu penglihatan dengan daerah frekuensi yang cukup sempit dan panjang gelombang antara 10ˉ cm - 10ˉ cm. Sinar tampak memiliki spektrum warna mulai dari merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Merah memiliki panjang gelombang terpanjang dan ungu memiliki gelombang terpendek.


E.  Sinar Ultraviolet

Sinar ultraviolet dihasilkan oleh atom-atom dan molekul dalam nyala listrik. Sinar ultraviolet memiliki frekuensi antara 10¹ - 10¹⁶ Hz. Matahari merupakan sumber utama dari sinar ultraviolet. Lapisan ozon (O) yang ada di atmosfer berfungsi untuk menyerap sinar ultraviolet yang dihasilkan oleh matahari. Selain itu, sinar ultraviolet  dapat digunakan sebagai detektor untuk membedakan uang asli dan uang palsu.



F.  Sinar-X
Sinar-X ditemukan oleh Wilhem Konrad Rontgen sehingga biasanya sinar-X disebut juga sinar Rontgen. Sinar-X dihasilkan oleh elektron yang ditumbukkan pada permukaan logam dengan kecepatan tinggi. Cara tersebut yang dipakai untuk mendapatkan sinar-X secara komersial. Sinar-X memiliki panjang gelombang yang pendek sehingga daya tembusnya kuat dan frekuensinya antara 10¹ - 10² Hz. Sinar-X banyak digunakan dalam bidang kedokteran untuk mendeteksi organ-organ dalam tubuh seperti paru-paru, jantung, posisi tulang, dll.


G. Sinar Gamma 
Sinar Gamma memiliki frkuensi anta 10² - 10² Hz dan merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi terbesar. Sinar gamma dihasilkan oleh inti atom-atom yang tidak stabil. Sinar gamma memiliki daya tembus yang sangat besar sehingga dapat menembus besi dengan ketebalan beberapa sentimeter. Untuk mendeteksi adanya sinar gamma dapat menggunakan  peralatan Geiger-Muller. Fungsi dari sinar gamma yaitu dapat digunakan dalam bidang kedokteran sebagai pembunuh sel kanker dan sterilisasi alat-alat kedokteran.



B. Bahaya Radiasi Elektromagnetik
Paparan ultraviolet yang berlebihan terhadap manusia, hewan, tanaman dan bahan-bahan bangunan dapat menimbulkan dampak negatif. Berikut merupakan dampak radiasi elektromagnetik pada makhluk hidup dan lingkungannya.
Dampak radiasi UV-B pada tumbuhan, yaitu dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi lambat dan bahkan bisa menjadi kerdil. Akibatnya, hasil panenan akan menurun serta tanaman hutan menjadi rusak.
Microwaves dapat menimbulkan efek stres pada syarat otak.
Apabila adanya lubang ozon, maka sinar ultraviolet yang khususnya bertipe B dapat menembus ke permukaan bumi dan kemudian mengenai orang, sehingga kulit manusia dapat tersengat, merubah molekul DNA, dan jika dalam jangka waktu panjang dapat menimbulkan kanker kulit.
Radiasi handphone dapat mengacaukan gelombang otak, menyebabkan sakit kepala, kelelahan, hilang memori, kerusakan sel saraf, menurunnya atau hilangnya konsentrasi, merusaknyta kekebalan tubuh, meningkatkan tekana darah, gangguan tidur, perubahan aktivitas otak, hingga dapat menyebabkan kanker otak.
Paparan sinar ultraviolet dapat menyebabkan kerut/keriput akibat UV-A yang menimbulkan noda gelap dan melanoma, maupun UV-B yang menimbulkan kulit terbakar dan karsinoma.
Peningkatan radiasi ultraviolet B juga dapat memicu reaksi kimiawi atmosfer  bagian bawah yang meningkatkan jumlah reaksi fotokimia yang dapat menghasilkan asap beracun, sehingga terjadinya hujan asam serta peningkatan gangguan saluran pernapasan.
Dampak negatif wi-fi yang sehubung dengan radiasi elektromagnetik adalah keluhan nyeri pada bagian kepala, telinga, tenggorokan dan bagian tubuh lainnya yang dekat dengan peralatan elektronik atau menara pemancar.
Sinar-X dan sinar gamma dapat menyebabkan kerusakan sel atau jaringan hidup manusia.

Unknown

1 komentar:

  1. According to Stanford Medical, It is really the one and ONLY reason this country's women get to live 10 years more and weigh on average 42 lbs less than us.

    (And realistically, it really has NOTHING to do with genetics or some hard exercise and EVERYTHING to do with "how" they eat.)

    P.S, I said "HOW", not "WHAT"...

    CLICK on this link to see if this easy quiz can help you find out your true weight loss potential

    BalasHapus

Instagram